Pinkie Wonderland

Idul Fitri di Berbagai Negara
Rabu, 15 Juli 2015 | 0 comment(s)
Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada tahun Hijriah. Idul Fitri



ditandai dengan Salat Ied bersama-sama di masjid atau di tanah lapang. Selesai melakukan Salat Ied, masyarakat melakukan tradisi bersalam-salaman dan saling maaf memaafkan. Bagaimana kebiasaan Idul Fitri di berbagai negara ? Mudik Orang Indonesia lebih suka merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Oleh sebab itu, hari raya Idul Fitri ditandai dengan aktivitas mudik atau pulang kampung. Selama Lebaran, banyak makanan disajikan. Yang tidak pernah ketinggalan adalah masakan ketupat lengkap dengan opor ayam atau rendang daging. Pada hari Lebaran anak-anak akan mendapat banyak uang “THR” dari saudara dan para orang tua. Silaturahmi di kantor atau perusahaaan biasanya dilakukan dengan mengadakan acara halal bi-halal. Hari Raya Puasa Di Brunei, Malaysia, dan Singapura, hari Lebaran disebut Hari Raya Puasa atau Hari Raya Aidil Fitri. Tradisi membuat ketupat dan bersilaturahmi juga dilakukan. Anak-anak juga akan mendapat uang dari saudara-saudara yang dsiebut “duit raya”. Eid Mubarak Di Bangladesh, India, dan Pakistan, malam Lebaran atau malam takbiran disebut Chand Raat yang berarti malam munculnya rembulan. Selesai salat Ied mereka bersilaturahmi dan mengucapkan Eid Mubarak. Anak-anak mendapat uang saku dari orangtua yang disalami yang disebut uang eidi. Mereka juga pergi ke tempat-tempat wisata atau jalan-jalan ke mal untuk berbelanja dan bersenang-senang bersama keluarga. Menghias Rumah Di negara-negara Arab, seperti Arab Saudi, Suriah, Sudan, Qatar, dan Kuwait, hari raya Idul Fitri disambut dengan berbagai lomba dan festival. Seperti lomba baca puisi, teater, dan musik. Untuk menyambut tamu yang datang untuk bersilaturahmi, rumah-rumah dicat dan dihiasi dengan dekorasi yang menarik. Menu Lebaran yang lazim dihidangkan di sana adalah daging domba yang dimakan berama nasi dan sayuran. Menari Bersama Di Tiongkok, terutama di Provinsi Xinjiang, hari Idul Fitri terasa sangat meriah. Kaum pria mengenakan jas dan kopiah putih, sedangkana para wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Setelah melakukan Salat Ied di lapangan, mereka mengadkan pesta makan, menyanyi dan menari bersama. Menyediakan Makanan Di Iran, hari Lebaran terasa kurang semarak. Setelah Salat Ied, mereka bersilaturahmi dengan keluarga, dan dilanjutkan dengan acara menyediakan makanan atau mengantarkan makanan kepada keluarga yang tidak mampu. Meskipun tidak meriah, tradisi ini sangat mulia karena menunjukkan kepedulian keluarga kaya kepada keluarga yang kurang mampu. Permen Di Turki, hari Idul Fitri dikenal dengan sebutan Bayram. Selesai salat Ied, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bersilaturahmi. Saat bertemu,orang yang muda akan mencium tangan kanan yang lebih tua dan menempelkannya pada dahi sambil mengucapkan “Bayramınız Kutlu Olsun”. Anak-anak juga rajin bertamu ke rumah-rumah di sekitarnya untuk mendapatkan permen, cokelat, atau uang saku sekadarnya credit: Bobo File




Older Post . Newer Post